Jumat, 23 September 2011

> DAHSYATNYA SEDEKAH!!

> DAHSYATNYA SEDEKAH!!
>
> KH. Abdullah Gymnastiar
>
> Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan
> dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai
> berikut :
>
> Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun
> menciptakan gunung dengan kekuatan yang diberikan kepadanya, ternyata bumi
> pun terdiam.
>
> Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian
> mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih
> kuat dari gunung??
>
> Allah menjawab, ?Ada, yaitu besi? (Kita mahfum bahwa gunung batu pun bisa
> menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakan oleh buldozer atau
> sejenisnya yang terbuat dari besi).
>
> Para malaikatpun kembali bertanya, ?Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
> penciptaan-Mu yang lebih kuat dari besi??
>
> Allah yang Mahasuci menjawab, ?Ada, yaitu api? (Besi bahkan baja menjadi
> cair, lumer dan mendidih setelah dibakar bara api)
>
> Bertanya kembali para malaikat,?Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
> penciptaan-Mu yang lebih kuat dari api??
>
> Allah yang Mahaagung menjawab,?Ada, yaitu air? (Api membara sedahsyat
> apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air)
>
> ?Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air??
> Kembali bertanya para malaikat.
>
> Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, ?Ada, yaitu angin? (air
> di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma
> menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang,
>
> atau mengombang-ambingkan kapal atau perahu yang tengah berlayar, tiada
> lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan
> yang teramat dahsyat)
>
> Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, ?Ya Allah adakah sesuatu dalam
> penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu??
>
> Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab,?Ada, yaitu
> amal anak Adam yang mengeluarkan SEDEKAH dengan tangan kanannya sementara
> tangan kirinya tidak mengetahuinya?.
>
> Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat adalah
> orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga
> sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer
> ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
>
> Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba
> yang ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah,
> tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya
> selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih
> dan sebaliknya. Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa
> yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang
> tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.
>
> Karenanya, tidak usah heran, seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas
> adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan dahsyat. Sungguh ia tidak akan
> kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan.
>
> Apalagi kedahsyatan seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas? Pada
> suatu hari datang kepada seorang ulama dua orang akhwat yang mengaku baru
> kembali dari kampung halamannya di kawasan Jawa Tengah. Keduanya kemudian
> bercerita mengenai sebuah kejadian luar biasa yang dialaminya ketika
> pulang kampung dengan naik bis antarkota beberapa hari sebelumnya.
>
> Di tengah perjalanan bis yang ditumpanginya terkena musibah, bertabrakan
> dengan dahsyatnya. Seluruh penumpang mengalami luka berat. Bahkan para
> penumpang yang duduk di kursi-kursi di dekatnya meninggal seketika dengan
> bersimbah darah. Dari seluruh penumpang bis tersebut hanya ada dua orang
> yang selamat, bahkan tidak terluka sedikitpun. Mereka itu, ya kedua akhwat
> itulah. Keduanya mengisahkan kejadian tersebut dengan menangis
> tersedu-sedu penuh syukur.
>
> Mengapa mereka ditakdirkan Allah selamat tidak kurang suatu apa? Menurut
> pengakuan keduanya, ada dua amalan yang dikerjakan keduanya ketika itu,
> yakni ketika hendak berangkat mereka sempat bersedekah terlebih dahulu dan
> selama dalam perjalanan selalu melafazkan dzikir.
>
> Sahabat, tidaklah kita ragukan lagi, bahwa inilah sebagian dari fadhilah
> (keutamaan) bersedekah. Allah pasti menurunkan balasannya disaat-saat
> sangat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka.
>
> Allah Azza wa Jalla adalah Zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
> kepada semua hamba-Nya. Bahkan terhadap kita yang pada hampir setiap desah
> nafas selalu membangkang terhadap perintah-Nya pada hampir setiap
> gerak-gerik kita tercermin amalan yang dilarang-Nya, toh Dia tetap saja
> mengucurkan rahmat-Nya yang tiada terkira.
>
> Segala amalan yang kita perbuat, amal baik ataupun amal buruk, semuanya
> akan terpulang kepada kita. Dengan demikian juga jika kita berbicara soal
> harta yang kini ada dalam genggaman kita dan kerapkali membuat kita lalai
>
> dan alpa. Demi Allah, semua ini datangnya dari Allah yang Maha Pemberi
> Rizki dan Mahakaya. Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita
> beramal dan bersedekah dengan sepenuh keikhlasan semata-mata karena Allah.
>
> Kemudian pastilah kita akan mendapatkan balasan pahala daripada-Nya, baik
> ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak.
>
> Dari pengalaman konkrit kedua akhwat ataupun kutipan hadist seperti
> diuraikan terdahulu, dengan penuh keyakinan kita menangkap bukti janji
> Allah dan Rasul-Nya, bahwa sekecil apapun harta yang disedekahkan dengan
> ikhlas niscaya akan tampak betapa dahsyat balasan dari-Nya.

4

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates