Jumat, 23 September 2011

Belajar dari keledai
>
>
> > Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu
> > menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani
memikirkan
> > apa yang harus dilakukannya.
> >
> > Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur itu perlu
> > ditimbun (ditutup - karena berbahaya). Petani tersebut merasa tidak
> berguna
> > jika ia menolong si keledai. Kemudian ia mengajak tetangga-tetangganya
> untuk
> > datang membantunya menimbun sumur. Tak lama kemudian mereka datang
dengan
> > membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
> >
> > Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia
> > menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub karena si
> > keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke
> dalam
> > sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang
> > dilihatnya.
> >
> > Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan
kotoran,
> si
> > keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-g uncangkan
> > badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu
menaiki
> > tanah itu. Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah
> > kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan
> > badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika
si
> > keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
> >
> > Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam
> > tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah,
> dsb)
> > adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita
> > (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan
> menggunakan
> > hal-hal tersebut sebagai pijakan.
> >
> > Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.
> > Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan
> > pernah menyerah! Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah
> > naik !!!
> >
> > Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
> >
> > 1. Bebaskan dirimu dari kebencian < BR>2. Bebaskanlah pikira nmu dari
> > kecemasan
> > 3. Hiduplah sederhana
> > 4. Berilah lebih banyak
> > 5. Berharaplah lebih sedikit
> > 6. Tersenyumlah
> >
> > Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan.................
> > Maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama.
> >
> > GUNCANGKANLAH !!!!
> >
> > "Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk,
> > inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"
> >
> >
> >
> >
> >
> >5

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates